bandung lautan api mp3

Sepertinamanya, Bandung Lautan Api merupakan peristiwa kebakaran besar yang terjadi di kota Bandung, tepatnya pada tanggal 23 Maret 1946. (MP3), dihadapan semua kekuatan perjuangan pihak Republik Indonesia, Kolonel A.H. Nasution mengumumkan hasil musyawarah dan memerintahkan evakuasi kota Bandung. Hari itu juga, penduduk Bandung membakar PerdjoanganPriangan (MP3), which was carried out before all the fighting forces of the Republic of Indonesia, on March 23, 1946.The results of the delimbations were then announced by Colonel Abdul Haris Nasoetion as commander of Die Burger. After the Bandung Lautan Api event, trying with the people's militias carried out resistance from Bandunglautan api Yaumil Qoriah (120210302074) FKIP/PENDIDIKAN SEJARAH UNIVERSITAS JEMBER 2014 . Bandung lautan api Yaumil Qoriah (120210302074) FKIP/PENDIDIKAN SEJARAH UNIVERSITAS JEMBER 2014 (MP3) di hadapan semua kekuatan perjuangan pihak Republik Indonesia, pada tanggal 23 Maret 1946 21-Nov-45 23-Mar-46 5. Keputusanpembakaran dilakukan melalui musyawarah Majelis Persatuan Perjuangan Priangan atau MP3. Musyawarah dilakukan bersama seluruh kekuatan perjuangan pihak RI, tepatnya pada tanggal 23 Maret tahun 1946. Selain itu, nama Bandung Lautan Api juga diabadikan menjadi nama stadion berstandar internasional yang baru selesai dibangun di BandungLautan Api Atau Bandung Lautan Asmara. Bandung Lautan Asmara Youtube видео WikiBit me. Bandung Lautan Asmara Dua 2 oleh Ramdhani Nur. Filem Bandung Lautan Asmara Lagu MP3 Video MP4 amp 3GP. BANDUNG LAUTAN ASMARA cinta terlarang YouTube VCD BANDUNG LAUTAN ASMARA II BANTING HARGA DETIKNEWS APRIL 26TH, 2018 - VCD BANDUNG Site De Rencontre Similaire A Vivastreet. Download Lagu Persib Bandung Lautan Api Mp3 dapat kamu download secara gratis di Waptrick, Stafaband & Planetlagu. Untuk melihat detail Persib Bandung Lautan Api klik salah satu tombol DOWNLOAD MP3 yang cocok. Chant bobotoh terbaik di stadion GELORA BANDUNG LAUTAN API GBLA..bikin MERINDING !!! renddyfauzi _ DOWNLOAD Stadion Gelora Bandung Lautan Api Dipakai untuk Piala Dunia U20, Persib Latihan di Mana? KOMPASTV DOWNLOAD Stadion Gelora Bandung Lautan Api GBLA Digunakan sebagai Markas Persib Bandung, Begini Kondisinya Tribunnews DOWNLOAD Persib Bandung Akhirnya 'Kembali' ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api Tribunnews DOWNLOAD Bobotoh chant - Kebanggaan dihatiku Bobotohchant persib DOWNLOAD Lagu Persib wajib dengerin {PHB - Maung Lautan Api} Tribun YEL DOWNLOAD 🔥🔥Gelora Bandung Lautan Api 🔥🔥manchesterunited cristianoronaldo persib trending liga1 bobotoh Fuandi rection DOWNLOAD STADION GBLA stadion Bandung lautan api KAPAN DILAKUKAN PERTANDINGAN OLEH PERSIB BANDUNG SAEPUL MIFTAH DOWNLOAD BANDUNG LAUTAN API PERSIB persib persibbandung fakesituation UdinMauluddin DOWNLOAD Gelora bandung lautan api🔥 gbla persib bobotoh persibbandung DOWNLOAD PECAH!! Gemuruh Pendukung Persib Bandung di Gelora Bandung Lautan Api Teropong Bola DOWNLOAD Gelora Bandung Lautan Api - Stadion Megah Tapi... DOWNLOAD Fokus Latihan Bersama Bang BES 🔵 TRAINING SESSION 13/6/2023 PERSIB DOWNLOAD Highlights - Persib Bandung VS Persis Solo BRI Liga 1 2022/2023 Indosiar DOWNLOAD Highlights - Persib Bandung VS FC Bekasi City Friendly Match Indosiar DOWNLOAD Pencarian Terakhir TANGGAL 24 Maret adalah hari paling bersejarah bagi warga Kota Bandung. Pada hari itu, 72 tahun lalu atau tepatnya 24 Maret 1946, warga Kota Bandung rela mengorbankan harta benda, jiwa, dan raga demi Indonesia. Penduduk kota berjuluk Parijs van Java mengikhlaskan tempat tinggal mereka dibumihanguskan agar tak dikuasai penjajah heroik yang tercatat oleh tinta emas revolusi kemerdekaan Indonesia itu, dikenang sampai saat ini. Setiap tahun peristiwa yang dikenal dengan sebutan Bandung Lautan Api BLA itu diperingati dengan berbagai cara. Biasanya, Pemkot Bandung menggelar pawai obor dengan rute, Tugu BLA di Taman Tegallega ke Balaikota Bandung, Jalan Waskancana lalu kembali lagi ke Taman heroik Bandung Lautan Api tercatat dalam beberapa versi. Dalam Wikipedia, peristiwa itu bermula dari kedatangan pasukan Inggris bagian dari Brigade MacDonald pada 12 Oktober 1945. Pasukan Sekutu Brigade MacDonald itu menuntut agar semua senjata api di tangan penduduk, kecuali TRI dan polisi, diserahkan kepada Belanda yang baru dibebaskan dari kamp tawanan Jepang mulai melakukan tindakan mengganggu keamanan dan kenyamanan penduduk. Akibatnya, bentrokan bersenjata antara Inggris dan TRI tidak dapat dihindari. Malam pada 21 Oktober 1945, TKR dan badan-badan perjuangan melancarkan serangan terhadap markas-markas pasukan Inggris di Bandung utara, termasuk Hotel Homann da Preanger. Tiga hari kemudian, MacDonald menyampaikan ultimatum kepada Gubernur Jawa Barat agar Bandung utara dikosongkan oleh penduduk, termasuk pasukan bersenjata. Ultimatum Tentara Sekutu agar TRI bersama penduduk meninggalkan Kota Bandung. Ultimatum ini mendorong TRI untuk melakukan operasi “bumi hangus”. Para pejuang tak rela menyerahkan Kota Bandung dan dimanfaatkan Sekutu dan tentara NICA Belanda. Keputusan untuk membumihanguskan Bandung diambil melalui musyawarah Madjelis Persatoean Perjoeangan Prijangan MP3 di hadapan semua kekuatan perjuangan pada 23 Maret Divisi III TRI Kolonel Abdul Haris AH Nasution mengumumkan hasil musyawarah tersebut dan memerintahkan evakuasi Kota Bandung. Hari itu juga, penduduk Bandung mengalir panjang meninggalkan Kota Bandung. Malam hari, pembakaran kota berlangsung yang dilakukan para Bandung sengaja dibumihanguskan oleh TRI dan rakyat agar tentara Sekutu dan NICA tidak dapat menggunakan Bandung sebagai markas strategis militer mereka. Saat bumi hangus terjadi, api berkobar di seluruh penjuru dan pelosok kota. Di mana-mana mengepul asap hitam membubung tinggi ke udara. Aliran listrik pun padam. Api membubung membakar kota, sehingga Bandung pun menjadi lautan Inggris mulai menyerang kantong-kantong pertahanan TRI sehingga pertempuran sengit terjadi. Pertempuran paling besar terjadi di Desa Dayeuhkolot, selatan Kota Bandung. Di sini terdapat gudang amunisi milik Jepang yang dikuasai tentara Sekutu. Dalam pertempuran ini, Mohammad Toha dan Ramdhan, dua anggota milisi Barisan Rakjat Indonesia BRI nekat menghancurkan gudang amunisi tersebut. Muhammad Toha dan Ramdhan berhasil meledakkan gudang amunisi dengan dinamit dan keduanya pemerintahan kota Bandung pada mulanya akan tetap tinggal di dalam kota, tetapi demi keselamatan, maka sekitar pukul WIB itu, mereka juga ikut mengungsi meninggalkan Bandung. Sejak saat itu, kurang lebih pukul WIB, Bandung telah kosong dari penduduk dan para itu, versi lain mencatat, peristiwa Bandung Lautan Api bermula dari Perdana Menteri Syahrir mengikuti ultimatum pemerintah kolonial Belanda yang memerintahkan seluruh warga Kota Bandung, khususnya pasukan bersenjata, meninggalkan Bandung selatan paling lambat 24 Maret 1946 pukul Divisi III TRI AH Nasution mencoba kembali bernegosiasi dengan Komandan Divisi Hindia Belanda ke-23 Jenderal Hawtorn. AH Nasution meminta agar Belanda memundurkan batas waktu pengosongan Bandung dari lascar bersenjata. Namun permintaan Nasution itu tak digubris oleh Jenderal Merdeka terbitan 25 Maret 1946 menulis,"Tadi malam tanggal 24 Maret, api besar terlihat di enam titik. Pagi ini pesawat pengintai RAF melaporkan bahwa seluruh kawasan selatan Bandung diselimuti asap tebal yang mempesulit pengamatan. Terdengar ledakan-ledakan yang mengindikasikan taktik bumi hangus masih dilakukan di wilayah tersebut. ‎Pagi ini, kobaran api masih terlihat di dekat stasiun kereta api dan banyak kampung." Sedangkan cerita lebih detail tentang peristiwa Bandung Lautan Api tertuang dalam buku Bandung Awal Revolusi, 1945-1946 Bandung In The Early Revolution, 1945-1946, NY Cornell Modern Indonesia Project, Southeast Asia Programme terbitan 1964 karya John RW Smail, akademisi lulusan Harvard University bidang Sejarah Inggris mengulas kejadian tersebut. John mengutip sejumlah dokumen sejarah termasuk Koran Merdeka, yang terbit saat peristiwa bersejarah itu menulis, keputusan membumihanguskan Bandung dibuat oleh Kepala Seksi Militer MP3 Sutoko dan Komanan Resimen ke-8 Kota Omon Abdurahman pada 24 Maret 1946 siang. Belakangan, Nasution sebagai pejabat militer menyetujui keputusan itu. ‎"Perintah disampaikan lewat unit militer MP3 kepada para pemuda. Dinamit disalurkan dan tanggung jawab dibagi. Pada malam harinya, rencana menghancurkan kota telah siap dijalankan," kata John dalam 24 Maret 1946 sekitar pukul WIB, Wali Kota Bandung saat itu, mengumumkan kepada masyarakat lewat siaran radio terkait keputusan pemerintah pusat yang mengikuti ultimatum Belanda. Saat itu, pemerintahan kota menyatakan akan tetap bertahan di Bandung. Namun, sekitar pukul WIB, Komandan Divisi III/Siliwangi mengirim pesat agar pemerintahan kota juga harus meninggalkan Kota Bandung sebelum pukul karena seluruh kota akan itu dengan cepat tersebar ke seluruh pelosok kota pada petang hari. Setelah hujan lebat reda menjadi gerimis sekitar pukul WIB, penduduk Kota Bandung mulai bergerak ke luar kota di sepanjang tiga jalan utama ke arah barat daya, selatan dan tengga‎rara. Jalanan dipenuhi pemandangan eksodus pengungsi warga Kota Bandung."Setelah pengungsi berjalan cukup jauh, suara ledakan dinamit terdengar susul menyusul. Api yang disulut para pemuda menyebar ke seluruh kota, sebelah selatan rel kereta api. Suasana malam hari dalam kondisi revolusi menyebabkan api terlihat lebih menakutkan. Bandung seolah menjadi lautan api dan gambaran melekat kuat dalam benak penduduk pada 24 Maret 1946," ujar John.wib Di masa pandemi saat ini, aktivitas warga memang masih dibatasi. Pembatasan aktivitas ini merupakan bagian upaya pencegahan virus Covid-19 yang telah menjangkit sejak Maret 2020 mengerem aktivitas dan beradaptasi terhadap pola hidup merupakan salah satu bentuk pengorbanan agar pandemi pengorbanan, rakyat Bandung tak perlu lagi 75 tahun silam, tepat pada 23 Maret 1946, rakyat Bandung membakar rumah dan bangunannya agar tak dikuasai oleh sekutu. Peristiwa itulah yang kini dikenal sebagai Bandung Lautan dari berbagai sumber, peristiwa Bandung Lautan Api bermula ketika Belanda dan Sekutu datang ke Bandung tanggal 12 Oktober ingin merebut kembali wilayah-wilayah Indonesia dengan cara melucuti senjata Tentara Keamanan Rakyat TKR, laskar-laskar pejuang, milisi Indonesia, tentara Jepang dan membebaskan tawanan Eropa sekutu di Kota Kembang ini mendapat sambutan kurang ramah dari para pejuang. Sejumlah pertempuran sempat terjadi diantaranya peretempuran Cihaurgeulis, Sukajadi, Pasirkaliki, viaduct jembatan di atas jalan dan balai kereta dengan sikap rakyat Bandung yang enggan meletakan senjata, tentara sekutu di bawah komando Kolonel McDonald memberi ultimatumnya yang kedua pada tanggal 23 Maret 1946 agar Bandung selatan segera dikosongkan oleh milisi serta rakyat seruan itu telah jauh-jauh hari digembar-gemborkan oleh Belanda dan Sekutu melaui selebaran kertas yang jatuhkan oleh pesawat Dakota milik RAF Angkatan Udara Kerajaan Inggris, yang berisi “Para ekstrimis Indonesia harus mengosongkan Bandung selambat-lambatnya pada 24 Maret 1946, jam dan mundur sejauh 11 km dari tanda kilometer nol”.Mendapat ultimatum tersebut para pejuang Bandung yang tergabung dalam TRI Tentara Republik Indonesia, laskar-laskar, dan ribuan rakyat lainnya geram dan dengan tegas menolak menyerahkan tanah tumpah darah kepada ultimatum itu, Pemerintah Republik Indonesia melaui Perdana Menteri Sutan Sjahrir dan Komandan Divisi III TRI, Kolonel AH Nasution, menyarankan agar para pejuang Bandung memenuhi ultimatum Nasution sempat bicara soal opsi mempertahankan atau menyerahkan kota Bandung pada Perdana Menteri Sutan begitu pesimistis akan kekuatan TKR, yang baru berganti nama menjadi TRI pada 26 Januari 1945. Bagi Syahrir, TRI tak akan bisa menghadapi Tentara Sekutu. Senjata TRI sangat yang tak suka kekerasan dan tak suka melihat darah, menekan Nasution untuk menerima ultimatum agar Bandung berusaha membebaskan Indonesia dari tekanan militer negara Adidaya Inggris dengan menampilkan wajah Republik Indonesia sebagai pemerintahan yang beradab dan cinta pun ikut melobi agar Jenderal Inggris mau meminjamkan 100 truk untuk mengeluarkan orang-orang Indonesia dari Bandung. Tawaran truk itu ditolak Kolonel sejatinya, Nasution dan para perwira lainnya enggan menyerahkan Bandung. Namun, dia harus taat apa kata perdana menteri. Sebagai perwira profesional, dengan pengalaman di KNIL juga, sudah seharusnya Nasution tunduk pada apa kata lalu melakukan rapat bersama pimpinan militer Indonesia lainnya. Mereka sepakat tidak mempermudah kehadiran Tentara Sekutu di Syahrir sebagai Perdana Menteri tetap ditaati, tetapi diputuskan bahwa akan ada Operasi pembakaran Bandung. Dan ini dikatakan sebagai operasi “bumihangus”. Keputusan untuk membumihanguskan kota Bandung diambil lewat musyawarah Madjelis Persatoean Perdjoangan Priangan MP3, yang dilakukan di depan seluruh kekuatan perjuangan pihak Republik Indonesia, tanggal 23 Maret musyawarah itu lalu diumumkan oleh Kolonel Abdul Haris Nasution sebagai Komandan Divisi III TRI. Ia juga memerintahkan evakuasi Kota Bandung. Lalu, hari itu juga, rombongan besar masyarakat Bandung mengalir. Pembakaran kota berlangsung malam hari sambil para penduduknya pergi meninggalkan jadi jalan tengah bagi Nasution. Dia dan orang Indonesia lainnya keluar dari Bandung, seperti perintah Syahrir tapi dengan membakar kota yang ditinggalkannya Syahrir ditaati dan Bandung dibiarkan lepas begitu saja karena sudah jadi lautan api. Itu lebih baik ketimbang menyerahkan Kota Bandung begitu saja pada Tentara Sekutu. Sekutu tidak boleh dapat manfaat apapun dari kota Bandung karena sudah pembakaran Bandung mulai dilaksanakan dini hari pada 24 Maret 1946. Rakyat sipil akan langsung diungsikan hari itu juga. Namun, ada yang memulai sejak pukul tanggal 23 Maret pertama yang dibakar adalah Bank Rakyat. Lalu sekitar Banceuy, Cicadas, Braga dan Tegallega pun dibakar. Asap pun membumbung tinggi, hingga terlihat di luar dalam kondisi genting ini, tentara Inggris juga menyerang sehingga pertempuran sengit tidak terhindarkan. Pertempuran terbesar berlangsung di Desa Dayeuhkolot, sebelah selatan Bandung. Di tempat inilah adanya gudang amunisi besar milik Tentara pejuang Indonesia Muhammad Toha serta Ramdan, dua anggota milisi BRI Barisan Rakjat Indonesia memperoleh misi penghancurkan gudang amunisi itu. Muhammad Toha berhasil meledakkan gudang senjata itu dengan dinamit. Walau demikian, kedua milisi itu turut terbakar di dalam gudang besar yang diledakkannya staf pemerintahan kota Bandung merencanakan untuk tetap berada di dalam kota. Akan tetapi, untuk keselamatan mereka, maka pukul itu, mereka juga turut dalam rombongan yang dievakuasi dari pukul Bandung kosong dari masyarakat serta TRI. Sementara, api masih membubung membakar kota, hingga Bandung menjadi lautan operasi bumihangus ini merupakan strategi yang tepat karena kekuatan TRI serta milisi rakyat memanglah tak sebanding dengan kekuatan pihak Sekutu serta NICA yang besar. Sesudah peristiwa Bandung Lautan Api tersebut, lalu TRI bersama dengan milisi rakyat melakukan perlawanan dari luar Bandung lewat cara jika musuh Kota Bandung saat ini adalah virus Covid-19, maka mari sama-sama berjuang. Warga Kota Bandung disiplin melaksanakan ptotokol kita disiplin mengenakan masker, menjaga jarak, tidak berkerumun, dan membatasi mobilisasi dan interaksi. yan** Todos os artistas ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVXYZ0/9MúsicasTop músicasTop clipesEstilos musicaisPlaylistsArtistasTop artistasArtistas em destaqueServiçosProduza suas músicasDivulgue com o Palco MP3Sobre o siteBlog do Palco MP3Entre em contatoAnuncie no Palco MP3Termos de usoPolítica de privacidadeEnviar FeedbackDivulgue sua músicaSão mais de 137 mil artistas, 1 milhão de músicas e mais de 7 bilhões de downloadsCadastre sua bandaAplicativosDisponível no Google PlayBaixar na App StoreBaixe na MicrosoftSiga o Palco MP3FacebookInstagramYouTubeTwitterTikTokBlogSobre o siteBlog do Palco MP3Entre em contatoAnuncie no Palco MP3Termos de usoPolítica de privacidadeEnviar FeedbackMais música em Club1° lugar como aplicativo de música mais baixado do BrasilStudio SolFeito com amor em Belo Horizonte © 2003 - 2023, Palco MP3, música independente divulgada de verdadeMais música em ClubConformidade dos direitos autorais por ACRCloud Hai guys! Kalo ada yang butuh drama buat 7 orang ini bisa ko. Baca dulu aja ya, barangkali tertarik. Lumayan kan bisa bantu kalian dikit-dikit hehe. Ini udah di jadi per-adegan, setiap adegan pendek ko jadi santai aja..... Adegan 1 17 Oktober 1945, para sekutu mendarat di kota Bandung. Dibaginya kota Bandung menjadi 2, yaitu Bandung Utara yang dikuasai oleh Sekutu dan Bandung Selatan yang dikuasai oleh Indonesia. Dan pada tanggal 21 November 1945, Sekutu mengeluarkan ultimatumnya. Sekutu ”Pengumuman! Kami akan mengeluarkan ultimatum yang berisikan bahwa kota Bandung bagian utara harus dikosongkan oleh TRI sekarang juga.” TRIsemua ”Apa maksud dari itu!”wajah kesal Karena itulah terjadi insiden pihak Indonesia dan Sekutu karena pihak Indonesia tidak terima dengan adanya ultimatum tersebut. Adegan 2 Dan pada 23 Maret 1946, pukul mungkin atau bahkan menuju magrib suasana di kota Bandung tampak menjadi mencekam karena Sekutu mengulangi ultimatumnya. Sekutu ”Pengumuman! Ultimatum dikeluarkan kembali bahwa kota Bandung bagian utara harus dikosongkan oleh semua TRI sekarang juga untuk menjaga keamanan!” TRI semakin tidak terima dengan ultimatum itu. Mendengar berita itu, Markas Djakarta dan Markas Yogyakarta menginstruksikan ke kota Bandung. Markas Djakarta ”Kota Bandung dapat dikosongkan sekarang juga.” ”Baiklah!” Markas Yogyakarta ”Kota Bandung tidak dapat dikosongkan sekarang.” ”Baiklah!” Adegan 3 Tetapi TRI semakin tidak terima dengan ultimatum tersebut. TRI pun tidak rela kota Bandung dimanfaatkan oleh Sekutu. Mereka akhirnya mengungsi ke Bandung Selatan. TRI 1 ”Baiklah karena demi kebaikan mungkin kita lebih baik mengungsi ke Bandung bagian selatan bersama para pejuang.” TRI 2 ”Iya, demi keselamatan kita lebih baik kita mengungsi ke Bandung bagian selatan.” TRI 3 ”Iya, benar.” Adegan 4 Akhirnya TRI mengungsi. Adanya keputusan untuk membumihanguskan Bandung diambil melalui musyawarah Majelis Persatuan Perjuangan PrianganMP3. Akhirnya Kolonel Abdul Haris Nasution selaku komandan Divisi III, mengumumkan hasil musyawarah tersebut. ”Hasil dari musyawarah kita semua demi keselamatan dan kebaikan kita, kita akan meninggalkan kota Bandung tetapi agar tidak dimanfaatkan kembali oleh Sekutu kita harus membumihanguskan Bandung.” TRIsemua ”Siap Kolonel!” ”Merdeka!” TRIsemua ”Merdeka!” Adegan 5 Dan hari itu juga, rombongan besar penduduk Bandung mengalir panjang meninggalkan kota Bandung. Tetapi sebelum meninggalkan kota Bandung para TRI dengan sengaja membakar kota Bandung dengan sesuai hasil MP3. ”Ayo kita bakar semua sisi kota Bandung,agar Sekutu tidak dapat menggunakan kota Bandung ini! Merdeka!” TRIsemua ”Merdeka!” ”Berpencar! Kita bagi beberapa kelompok! Kalian kesana dan saya kesitu! Bakar setiap sisi yang kalian lewati” TRIsemua ”Siap kolonel!” Semua TRI membakar setiap sisi kota Bandung Adegan 6 Disana-sini, asap membumbung tinggi di udara dan semua listrik mati. Akhirnya sekutu menyerang sehingga terjadi pertempuran. Sekutu I ”Serang Bandung Selatan! Berpencar sekarang!” Sekutu II ”Siap!” Sekutu III ”Saya ke arah sana,kamu ke arah situ,dan kamu ke arah sana” Adegan 7 Pertempuran yang paling seru terjadi di Desa Dayeuhkolot, Bandung Selatan terdapat pabrik mesin yang besar dimiliki Sekutu. Karena TRI bermaksud menghancurkan gedung itu, maka diutuslah pemuda dan Ramdan. ” dan Ramdan, bertugas membakar dan meledakkan gudang pabrik mesin Sekutu! Sekarang kalian ke sana!” Moh. Toha&Ramdan ”Siap Kolonel!” Moh. Toha&Ramdan ”Serang!” Adegan 8 Moh. Toha dan Ramdan menuju ke arah gedung pabrik mesin yang dituju. Moh. Toha ”Kamu menjaga sana dan saya disini untuk dapat menyelinap”sambil menunjuk arah Ramdan ”Oke!”mengacungkan jempol Akhirnya Moh. Toha dan Ramdan dapat menyelinap gudang pabrik mesin Sekutu itu. Moh. Toha ”Keadaan sudah aman!” Ramdan ”Keadaan saya lihat juga sudah aman!” Moh. Toha ”Iya! Kita lemparkan granat sekarang!” Ramdan ”Serang!!!!!!!” Adegan 9 Dengan granat tangan kedua pemuda itu berhasil membakar dan meledakkan gudang tersebut. Beberapa detik kemudian suara dari granat itupun terdengar keras. Tetapi kedua pemuda itu pun ikut terbakar didalamnya. Moh. Toha&Ramdan ”aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!”terpental karena terkena bom Adegan 10 Karena keadaan sudah aman dari sekutu. Akhirnya warga akan mulanya tetap tinggal didalam kota tetapi pindahnya demi kebaikan dan keselamatan pada pukul itu juga pindahnya warga keluar kota. ”Kota sudah aman dari Sekutu, sebaiknya kita segera meninggalkan kota Bandung demi keselamatan karena api masih membubung tinggi.” TRIsemua ”Baiklah kolonel.” Saat kurang lebih pukul Bandung Selatan telah kosong dari penduduk dan TRI, tetapi api masih membubung membakar kota. Dan Bandung pun berubah menjadi Lautan Api. Adegan 11 Selanjutnya TRI bersama rakyat melakukan perlawanan secara gerilya di kota Bandung. Peristiwa itu melahirkan lagi “HALO-HALO BANDUNG” yang membakar daya juang Rakyat Indonesia.

bandung lautan api mp3