perbedaan lcd dan proyektor
Dalamperkembangan teknologi era ini, kita pasti familiar dengan LCD atau LED. LCD adalah singkatan dari Liquid Crystal Display yang berarti proyektor LCD memiliki kristal yang cair pada bagian panel layar, kristal cair itu akan aktif jika ada arus listrik yang dikonfersi menjadi cahaya sehingga menyinari kristal cair dari belakang agar dapat
Buktino :repost Langsung aja deh gan mungkin thread ini bisa berguna buat agan-agan yang ingin membeli proyektor tapi masih bingung mau pilih tipe yang mana Perbedaan Chip DLP dan 3LCD pada sebuah PROJECTOR,berikut ini saya akan menyampaikan beberapa artikel mengenai cara kerja Proyektor tehknologi DLP dan 3LCD. APAKAH itu tekhnologi DLP ? Apakah itu tekhnologi 3LCD ,slow down.,sebentar lagi anda
Berikut5 hal yang harus kamu perhatikan sebelum mengoperasikan proyektor Acer. 1. Perhatikan tipe proyektor. Perhatikan tipe proyektor yang akan kamu gunakan (Foto: Acer) Secara garis besar, proyektor dibedakan menjadi dua tipe, yakni proyektor dengan tipe LCD atau Liquid Crystal Display dan proyektor bertipe Digital Light Processing (DLP).
EzzraleSmart Mini Android Projector EZY1 merupakan merek LCD proyektor terbaik untuk nonton film. Proyektor Ezzrale ini dilengkapi dengan fitur cooling system terbaru. Jadi, mesin proyektor tak akan cepat panas meski dipakai nonton film seharian. Produk ini cocok untuk Anda yang suka menghabiskan waktu libur Anda untuk menonton film.
Pewarnaandilakukan oleh ColorWheel yang berputar sedemikian cepat, sehingga mata kita tidak bisa mengikuti perubahan warna tersebut. Gambar dihasilkan dari pantulan bayangan dari DMD dan diteruskan ke Layar. Oleh sebab itu LCD Proyektor lebih bisa menghasilkan WARNA yang lebih Solid, Cerah, Tajam dan seperti Warna sumber aslinya.
Site De Rencontre Similaire A Vivastreet. Bila anda perhatikan dalam spesifikasi teknis sebuah tender yang berhubungan dengan TIK, pada item Projector ada 2 teknologi berbeda yaitu LCD dan DLP. Apa perbedaannya ? Dalam juknis TIK baik SD ataupun SMP yang beredar sekarang 2011, pada spesifikasi Projector anda perlu memperhatikan beberapa spesifikasi teknis terkait yang disyaratkan. Umumnya, yang diperhatikan adalah ANSI Lumens, serta XGA atau SVGA. Ada satu lagi poin penting yang harus diperhatikan oleh distributor untuk menyesuaikan spesifikasi projector yang diminta seperti tertuang dalam juknis. Poin ini sangat penting mengingat perbedaan teknologi keduanya sangatlah jauh. Poin yang kami maksud ini adalah Projection System. Dalam juknis TIK SD dan SMP 2011 ini bila anda perhatikan, hampir semua TIK SD tertulis spesifikasi Projection System DLP or 3 LCD. Sedangkan pada TIK SMP rata-rata hanya tertulis Projection System DLP tanpa 3 LCD. Lantas apa perbedaannya? Teknologi Proyeksi Proyektor yang ada di pasaran saat ini menggunakan dua jenis teknologi, yaituLCD Liquid Crystal Display atau sering disebut dengan 3LCD dan DLP Digital Light Processing. Keduanya memiliki keunggulan tersendiri. Efisiensi Listrik. Teknologi LCD lebih banyak tersedia, karena teknologi ini memungkinkan cahaya yang dihasilkan lebih efi sien, yaitu dengan daya listrik yang sama, sorotan proyektor LCD lebih terang dibanding jenis DLP. Warna yang dihasilkan Proyektor dengan teknologi LCD memiliki saturasi warna yang lebih baik dibandingkan proyektor dengan teknologi DLP, begitu pula dengan ketajamannya. Proyektor LCD juga lebih mampu menghasilkan warna yang menyerupai gambar aslinya ketika diproyeksikan jika dibandingkan dengan proyektor DLP. Kualitas gambar terbaik-Pixelisasi faktor kerapatan DLP memiliki gap tipis dan elemen besar dibandingkan LCD yang memiliki gap tebal dan elemen kecil. Hal ini akibat adanya pixel geometri dan tekstur pada DLP, yang menyebabkan kualitas gambar pada DLP lebih bagus dibanding LCD yang pecah-pecah. Kualitas kontras rasio tinggi Optik DLP Projector yang simpe menyebabkan cara kerja yang juga simpel sehingga menyebabkan kontras rasionya lebih tingi dibandingkan kontras rasio pada LCD. Ketajaman LCD Projector membagi cahaya menjadi 3 elemen dimana setiap elemen melewati panel LCD-nya sendiri. Satu panel LCD memiliki filter merah, hijau dan satu filter biru, cahaya kemudian direkombinasi menggunakan prisma dichroic kemudian gabungan warna melewati lensa dan layar projector. Hal ini menyebabkan terkadang timbul penumpukan, sehingga warna yang ditampilkan blur/pecah. Berbeda dengan DLP yang membagi cahaya menjadi 1 elemen saja. Kualitas Video Perpindahan gambar yang cepat membuat kualitas video pada DLP Proyektor sangat baik dibandingkan LCD yang perpindahan gambarnya sering terjadi delay. Ukuran Fisik Proyektor LCD umumnya memiliki ukuran yang lebih besar daripada proyektor DLP. Penyebab LCD lebih tambun daripada DLP karena memiliki lebih banyak komponen yang digunakan di dalamnya. Hasil pengujian Dengan dilakukan pengujian terhadap LCD panel maka terindikasi fungsi-fungsi yang berkurang seiring dengan pemakaian dan waktu. Seperti area warna yang menyimpang, adanya bayangan gambar akibat terbakar dan adanya lubang yang terbakar di dalam panel setelah dipakai 2000 jam Share the Post
Dengan harga yang terjangkau, efisiensi, serta kenyamanan untuk dibawa kemana-mana, portabel proyektor telah diminati oleh banyak orang. Fungsi wireless streaming untuk menonton film bersama keluarga dan teman-teman menjadi lebih mudah dimanapun dan kapanpun. Namun, tidak semua proyektor mini memiliki spesifikasi yang serupa, seperti kualitas dan kecerahan gambar yang ditampilkan. Maka dari itu, sebelum menentukan proyektor mini portable yang mau dibeli, penting kita pahami spesifikasi yang ditawarkan. Mari kita bahas tentang dua perbedaan teknologi yang menjalankan semua proyektor mini dan tiga fitur utama yang harus Anda ketahui. Proyektor Mini Portable DLP vs. Single-Panel LCD Mini Portable Sekitar 99% di antara semua model dari merek proyektor mini portable adalah chip DLP atau teknologi single-panel LCD. Perbedaan antara kedua teknologi ini sangat berpengaruh terhadap hasil yang didapatkan dari tipe proyektor tersebut. Dengan pertimbangan cara kerja keduanya dalam memantulkan cahaya, sangat sedikit cahaya pada panel LCD yang terbuang dalam proses ini. Fitur unik ini memberikan keunggulan pada chip DLP dibandingkan proyektor LCD dengan cahaya yang lebih cerah, kontras yang lebih baik, dan menghasilkan gambar yang lebih berkualitas Ada tiga fitur utama yang harus Anda pertimbangkan ketika ingin membeli proyektor mini portabel kecerahan, portabilitas, dan kualitas gambar secara keseluruhan. 1. Kecerahan Mini projector sering digunakan pada ruang yang sulit dikontrol cahaya sekitarnya. Oleh karena itu, memastikan gambar tetap terlihat cerah menjadikannya perbedaan signifikan. Transmisi rendah pada proyektor single-panel LCD berarti mereka tidak dapat bersaing dengan proyektor mini DLP. 2. Portabilitas Membawa mini proyektor dimanapun dan kapanpun merupakan salah satu alasan utama untuk membelinya. Desain kecil, ringan dan tidak menurunkan kualitas gambar yang dihasilkan sangatlah penting. Proyektor single-panel LCD, terutama pada yang resolusi tinggi, cenderung lebih besar. 3. Kualitas Gambar Proyektor kecil tidak berarti proyektor yang buruk. Memiliki kualitas proyeksi yang baik bergantung pada tipe teknologi, sumber cahaya dan elemen lensa optik pada proyektor. Membeli proyektor dari produsen terkemuka tentunya akan mendapatkan kualitas dan material yang lebih baik. DLP adalah teknologi yang digunakan pada bioskop dan home theater, yang tentunya memberikan hasil terbaik. Kesimpulan Jika Anda mempertimbangan beli proyektor mini, pilihkan DLP yang akan memberikan kinerja lebih baik daripada proyektor LCD single-panel. Streaming film dari Netflix atau smartphone Anda tanpa perlu mengorbankan kualitas gambar untuk protabilitas. Proyektor mini portabel DLP juga memberikan kecerahan tinggi, kontras yang lebih baik dan pengalaman menonton yang fantastis. Artikel Terkait Rekomendasi Produk Berlangganan BenQ NewsLetter Jadilah yang pertama mengetahui tentang produk BenQ, promo, dan event
Perbedaan Proyektor DLP & LCD yang Perlu Anda Tahu – Proyektor merupakan suatu alat elektronik yang berfungsi memproyeksikan suatu file berupa gambar, teks, maupun video ke dalam layar lebar screen. Seperti yang kita tahu, ada beberapa jenis proyektor yang beredar di pasaran. Kita mengenal DLP, LCD, LED, bahkan CRT. Namun, pada kesempatan kali ini, admin akan memberikan perbandingan antara proyektor DLP dengan proyektor LCD. Proyektor DLP merupakan keluaran proyektor yang lebih dulu dibanding dengan proyektor LCD. Dapat dikatakan bahwa proyektor LCD merupakan proyektor keluaran terbaru dengan teknologi yang lebih modern. Namun, proyektor DLP juga memiliki berbagai keunggulan yang menjadikan proyektor ini tetap diminati oleh banyak pengguna multimedia hingga saat ini. Fakta DLP yang Harus Kamu Tahu Perbedaan Proyektor DLP & LCD yang Perlu Anda Tahu Proyektor DLP Digital Light Processing merupakan suatu jenis proyektor yang terbuat dari chip. Keunggulan DLP terletak pada kontras gambar yang dihasilkan oleh hasil proyeksi tersebut. Jika dibandingkan dengan teknologi lainnya LCD, CRT, bahkan LED, tingkat kontras pada proyektor DLP dapat dikatakan yang terbaik. Hal ini dibuktikan dengan perbandingan antara hasil proyeksi proyektor DLP dan LCD berikut ini Hasil tampilan DLP Projector Hasil tampilan DLP Projector Hasil tampilan LCD Projector Hasil tampilan LCD Projector Dari perbandingan ke-2 gambar diatas, dapat kita lihat bahwa ketajaman gambar hasil proyeksi DLP nyatanya jauh lebih jelas dibandingkan dengan proyektor jenis LCD. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa proyektor-proyektor DLP lebih banyak digunakan untuk acara perfilm-an, nobar, bahkan Home Theatre. Karena proyektor ini sangat sempurna jika ditampilkan dengan pencahayaan terminim. Namun, agak buruk untuk pencahayaan yang terang. Fakta LCD yang Harus Kamu Tahu Berbeda halnya dengan proyektor DLP, proyektor LCD memiliki cara kerja dengan sistem mirror. Jika proyektor DLP lebih menekankan pada sebuah chip yang terdapat pada mesin proyektor, LCD proyektor lebih menggunakan lampu sebagai sumber cahaya utamanya. Kekuatan LCD proyektor terletak kepada teknologi lampu yang dimilikinya. Dimana proyektor jenis ini menggunakan Halide Logam sebagai alat penerangan atau sumber cahaya terbaik sebagai sumebr proyeksi. Teknologi Khusus LCD Selain itu, rata-rata dari proyektor LCD pasti dilengkapi dengan sebuah teknologi khusus yang sering disebut dengan teknologi 3LCD. Teknologi ini merupakan suatu kemampuan mengolah gambar menjadi hasil output dengan warna terbaik HD. Selain warna yang ditampilkan nampak lebih “Bright“, proyektor ini juga dapat menampilkan warna pada gambar dengan kekayaan warna yang amat baik. Hal inilah yang menjadi keunggulan utama proyektor LCD jika dibandingkan dengan proyektor DLP. Oleh sebab itu, banyak pengguna menggunakan proyektor jenis ini untuk kegiatan-kegiatan acara formal seperti presentasi meeting, workshop, wedding, pesta dan lain sebagainya. Hal ini dikarenakan, tingkat kecerahan yang dimiliki oleh LCD sangat baik jika dibandingkan oleh DLP. Proyektor LCD lebih mampu beradaptasi dengan adanya cahaya lampu. Sehingga, meski dengan sorotan lampu, proyektor ini masih bisa menampilkan hasil gambar yang jernih, jelas, dan memukau. Berikut ini perbedaan warna yang dihasilkan oleh proyektor DLP vs LCD DLP vs LCD Kesimpulan Proyektor DLP memiliki tingkat kontras yang baik sehingga banyak digunakan untuk acara nobar, hingga Home Theatre. Sedangkan proyektor LCD, memiliki kemampuan 3LCD yang dapat membuat gambar menampilkan warna terbaik dan mampu beradaptasi dengan adanya cahaya lampu. Semakin besar kapasitas acara dan ruang yang diselenggarakan, maka semakin tinggi pula tingkat kecerahan dari proyektor LCD. DLP maupun LCD sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. Keduanya sangat bagus digunakan untuk berbagai acara anda. Pilihlah yang paling sesuai dengan kebutuhan anda. Terimakasih telah menyimak ulasan dari Muvon Multimedia, semoga informasi ini bermanfaat. Sampai jumpa.
Proyektor DLP vs LCD DLP dan LCD adalah dua teknologi tampilan utama yang digunakan terutama dalam proyektor digital berwarna saat ini. Faktanya, hampir semua proyektor yang dijual di pasaran menggunakan salah satu dari dua jenis ini. Kedua teknologi digunakan secara luas dalam membuat tampilan seperti TV, monitor, dan khususnya, proyektor. Setelah mengatakan semua itu, DLP dan LCD terutama ditangani ketika seseorang mencoba berbelanja untuk proyektor digital, dan jika Anda tidak terbiasa dengan keduanya, Anda sering dibingungkan, tidak mengetahui yang mana dari keduanya yang lebih baik. Orang-orang sering bertanya-tanya jenis proyektor yang akan dibeli. Masing-masing memiliki pro dan kontra sendiri, dan membayar untuk mengetahui apa yang ditawarkan masing-masing DLP dan LCD. Melalui pengetahuan itulah Anda akan secara efektif tahu mana yang cocok untuk kebutuhan Anda. DLP adalah kependekan dari Digital Light Processing. Merek dagang dimiliki oleh TI Texas Instruments, perusahaan yang diakui sebagai pengembang / produsen semikonduktor dan peralatan komputer. DLP adalah teknologi yang digunakan di televisi proyeksi belakang. Ini menggantikan proyektor belakang CRT yang dulu populer, dan sekarang bersaing dengan display panel datar, seperti plasma dan LCD di industri HDTV. Ini juga digunakan secara luas dalam memproyeksikan gambar bergerak di bioskop digital. Teknologi ini didasarkan pada properti reflektif dari cermin. Proyektor berbasis DLP memiliki chip yang terdiri dari cermin yang tak terhitung jumlahnya, dan cermin ini mewakili piksel. Proyeksi cahaya dari lampu diarahkan ke permukaan cermin chip. Cermin kemudian memantulkan cahaya menjauh atau menuju jalur lensa, menghidupkan atau mematikan piksel. Liquid Crystal Display, atau lebih tepatnya disebut LCD, adalah jenis lain dari teknologi proyeksi digital. Cara kerjanya sebenarnya sederhana. Proyektor semacam ini biasanya memiliki tiga panel kaca biru, hijau dan merah. Tiga warna adalah komponen sinyal video, dan dimasukkan ke proyektor. Elemen gambar, yang disebut piksel, membiarkan cahaya lewat atau tidak. Efeknya, proses memodulasi cahaya, dan membuat tampilan gambar yang sesuai. Perbedaan dalam kinerja adalah sempit antara kedua teknologi, dan perbedaan ini secara alami disebabkan oleh masing-masing metode memodulasi cahaya dan gambar. Kelemahan utama LCD adalah efek 'pintu layar'. Piksel memiliki celah di antara piksel lainnya. Dengan demikian, efek menonton layar LCD yang diproyeksikan adalah seperti melihat melalui pintu layar. Namun, celah ini secara signifikan dapat diabaikan pada peralatan dengan resolusi lebih tinggi. Dengan DLP, di sisi lain, definisi tepi lebih lembut, karena cara reflektif menampilkan gambar. Kontras juga jauh lebih baik dibandingkan dengan LCD. Ini adalah salah satu alasan mengapa DLP lebih disukai oleh penggemar home theater. Kelemahan utama pada DLP adalah 'efek pelangi' potensial yang mungkin dihasilkannya. Roda warna yang berputar di dalamnya menghasilkan perubahan cahaya yang cepat. Beberapa orang mendeteksi perubahan cepat ini, dan mereka dapat menyebabkan sakit kepala dan kelelahan mata. Sebaliknya, LCD memberikan gambar merah, biru dan hijau yang konstan secara bersamaan. Karena itu, mata seseorang tidak akan benar-benar tegang karena perubahan cahaya yang tiba-tiba. Pada saat ini, LCD dan DLP adalah leher dan leher, dan semuanya tergantung pada preferensi dan pendapat pribadi. Hanya waktu yang akan menentukan yang mana dari keduanya yang tertinggal dalam debu, atau menjadi teknologi terdepan yang digunakan dalam proyeksi digital. Ringkasan 1. LCD dan DLP berbeda dalam cara mereka memodulasi cahaya. LCD menggunakan panel kaca, sedangkan DLP menggunakan permukaan yang penuh dengan DLP menghasilkan definisi tepi yang lebih lembut, sedangkan LCD biasanya lebih tajam, tetapi dapat menyebabkan efek 'pintu layar' pada gambar karena piksel yang terlalu DLP memiliki kontras yang lebih baik daripada LCD, yang membuatnya lebih cocok untuk pengaturan home DLP cenderung menyebabkan lebih banyak sakit kepala dan kelelahan mata daripada LCD.
Pada saat ini terdapat berbagai hardware yang digunakan sebagai output device,output device adalah hardware yang berfungsi menampilkan hasil dari instruksi yang dimasukkan melalui input device pada output device yang digunakan adalah plotter,LCD projector,LED dan bagaimanakah perbedaan dari ke empat output device ini? Plotter Plotter adalah Peranti keluaran yang dapat menghasilkan grafik atau gambar dengan kwalitas tinggi dan berwarna. Plotter sering kali digunakan untuk membuat peta, gambar-gambar arsitektur ataupun ilustrasi tiga dimensi yang biasanya berukuran terlalu besar bagi printer. Berdasarkan prinsip kerjanya, jenis Peranti plotter berupa 1. Ploter pena Pada prinsipnya ploter pena memiliki satu pena atau sejumlah pena berwarna-warni untuk menggambar pada kertas atau plastik transparan. 2. Ploter elektrostatis Pada ploter elektrostatis ini kertas diletakkan pada tempat datar seperti meja kemudian keluaran dibuat dengan prinsip kerja seperti pada mesin foto kopi yaitu dengan memberi tegangan listrik pada kertas. Tegangan listrik tersebut yang akan menarik tinta untuk melekat pada kertas. Tinta kemudian dicairkan dengan pemanasan. Kwalitas ploter jenis ni tidak sebagus ploter pena, tetapi kecepatannya lebih tinggi 3 Ploter thermal Plotter thermal menggunakan pin yang dipanasi secara elektronis Kemudian pin tersebut dilewatkan pada jenis media yang peka terhadap panas, sehingga terbentuk gambar. Plotter thermal dapat digunakan untuk mencetak pada kertas maupun pada film buram. 4 Ploter pemotong Ploter jenis ini dapat sekaligus memotong vinyl, karet, gabus, dll. Contoh pemanfaatanya yaitu pada industri sepatu atau industri pakaian, untuk memotong pola atau bahan sekaligus. 5 Ploter format lebar Plotter format lebar biasa dipergunakan oleh perusahaan grafis, karena plotter jenis ini dapat membuat cetakan berwarna dalam kertas yang sangat lebar. Teknologi yang digunakan ada yang menyerupai printer ink-jet ataupun plotter thermal. Proyektor LCD merupakan salah satu jenis proyektor yang digunakan untuk menampilkan video, gambar, atau data dari komputer pada sebuah layar atau sesuatu dengan permukaan datar seperti tembok, dsb. Proyektor jenis ini merupakan jenis yang lebih modern dan merupakan teknologi yang dikembangkan dari jenis sebelumnya dengan fungsi sama yaitu Overhead Projector OHP karena pada OHP datanya masih berupa tulisan pada kertas bening. Proyektor LCD biasanya digunakan untuk menampilkan gambar pada presentasi atau perkuliahan, tapi juga bisa digunakan sebagai aplikasi home theater. Untuk menampilkan gambar, proyektor LCD mengirim cahaya dari lampu halide logam yang diteruskan ke dalam prisma yang mana cahaya akan tersebar pada tiga panel polysilikon, yaitu komponen warna merah, hijau dan biru pada sinyal video. Proyektor LCD berisi panel cermin yang terpisah satu sama lain. Masing-masing panel terdiri dari dua pelat cermin yang di antara keduanya terdapat liquid crystal. Ketika terdapat perintah atau instruksi, kristal akan membuka untuk membolehkan cahaya lewat atau menutup untuk mem-block cahaya tersebut Membuka dan menutupnya pixel ini yang bisa membentuk gambar. Lampu yang digunakan pada proyektor LCD adalah lampu halide logam karena menghasilkan suhu warna yang ideal dan spektrum warna yang luas. Lampu ini juga memiliki kemampuan untuk memproduksi cahaya dalam juga sangat besar dalam area kecil dengan arus proyektor sekitar ANSI lumens. Indonesia termasuk salah satu negara tujuan pasar proyektor LCD ini. Berbagai perusahaan proyektor LCD memasarkan produk mereka seperti Sony dan Sanyo. Produk proyektor LCD yang mereka tawarkan beragam mulai dari yang hemat energi sampai model terbaru yang lebih kecil dan ringan. LCD vs LED. TV LCD adalah televisi layar datar yang memanfaatkan teknologi Liquid Crystal Display. Jenis ini memiliki dua lapisan kaca yang terpolarisasi dan saling menempel. Cairan kristal terletak di salah satu lapisan. Kristal-kristal cair berfungsi melewatkan atau memblokir cahaya, agar menghasilkan gambar pada layar saat arus listrik kristal tersebut tidak menghasilkan cahaya sendiri. Cahaya berasal dari serangkaian lampu neon di belakang layar. Dengan bantuan lampu neon sebagai back light, gambar yang dibuat oleh kristal menjadi terlihat. Monitor LCD menghasilkan kualitas gambar yang tinggi. TV LCD dapat dibuat sangat tipis, yang membuatnya hemat ruangan, dan pengguna dapat leluasa menempatkannya dimana saja bahkan dengan cara menmpelkan di tembok. Hal ini membuat LCD menarik bagi pembeli. LED sebenarnya sangat mirip LCD bahkan cara kerjanya juga tidak jauh berbeda. LED juga memiliki layar datar tipis yang memanfaatkan teknologi Liquid Crystal Display. Satu-satunya perbedaan adalah sumber cahaya, yang berada di belakang layar. TV LCD menggunakan lampu neon, dan TV LED menggunakan LED Light Emitting Dioda. Ada dua jenis pencahayaan LED. Yang pertama disebut sebagai pencahayaan Edge, dan yang lainnya disebut pencahayaan Full-Array. Dengan pencahayaan Edge, rangkaian dioda diatur sepanjang tepi luar layar. Ketika ada arus listrik, cahaya didistribusikan di layar. Sedangkan untuk pencahayaan Full-Array, ada beberapa baris dari dioda di belakang seluruh permukaan layar. Dioda sumber cahaya ini memberikan lebih banyak kontrol atas kecerahan dan peredupan, karena dioda dapat dihidupkan dan dimatikan secara independen. Dengan kata lain LED adalah LCD dengan sistem backlight baru yang lebih maju. LED dikembangkan, karena memberi keseimbangan lebih dalam saturasi warna, dan menggunakan daya lebih sedikit dibanding lampu neon yang digunakan pada layar LCD. Namun LED TV saat ini lebih mahal dari LCD TV. Ringkasan 1. Penciptaan gambar dan warna pada LED masih menggunakan teknologi yang sama denga LCD. 2. TV LED hanya dianggap sebagai TV LCD versi baru, karena sistem backlight baru yang digunakan. 3. TV LED menggunakan Light Emitting Dioda, sedangkan standar LCD TV menggunakan lampu neon sebagai lampu latar backlight. Backlight LED jauh lebih awet daripada LCD Ukuran layar LED bisa lebih tipis Keseimbangan dan saturasi warna layar LED lebih baik Harga monitor atau televisi LED masih lebih mahal daripada LCD Perbedaan dari keempat alat output diatas adalah Plotter digunakan untuk menghasilkan gambar dengan kualitas tinggi dan berukuran besar LCD projector digunakan untuk menampilkan sebuah gambar,video,dan data pada sebuah layar atau sesuatu dengan permukaan datar, LCD dan LED adalah teknologi yang digunakan pada sebuah layar atau monitor untuk menampilkan output dalam bentuk visual Layar LED mengkonsumsi daya 50-70% lebih rendah daripada LCD
perbedaan lcd dan proyektor